Bentuk Bentuk Organisasi di Dalam Bisnis : solusibisnis.co.id

Halo semua, dalam dunia bisnis, organisasi adalah konsep yang sangat penting karena dapat mempengaruhi arah dan kesuksesan sebuah perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 jenis bentuk organisasi yang berbeda yang digunakan dalam bisnis dan bagaimana masing-masing bentuk dapat memengaruhi perusahaan.

1. Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional adalah bentuk organisasi yang umum digunakan di dalam perusahaan besar. Dalam organisasi ini, karyawan dikelompokkan berdasarkan fungsi atau departemen seperti pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah bahwa staf memiliki spesialisasi dalam bidang tertentu, sehingga mereka dapat menghasilkan kualitas tertinggi. Namun, kelemahannya adalah kesulitan dalam berkomunikasi antara departemen yang dapat memperlambat keputusan bisnis yang penting.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan organisasi fungsional adalah McDonald’s dan Apple.

FAQ: Apakah organisasi fungsional cocok untuk perusahaan kecil?

Organisasi fungsional dapat digunakan dalam perusahaan kecil, tetapi harus ada komunikasi yang baik antara departemen untuk menghindari hambatan dalam pengambilan keputusan. Perusahaan kecil juga dapat menggunakan organisasi fungsional sebagai awal dan kemudian berkembang menjadi model organisasi lain seiring dengan pertumbuhan bisnis.

2. Organisasi Linier

Bentuk organisasi linier adalah bentuk organisasi paling sederhana di dalam bisnis. Dalam bentuk ini, pimpinan langsung memegang kendali atas semua keputusan dengan satu jalur komunikasi yang jelas dan terstruktur.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah cepat dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, karena ada kendali langsung oleh pimpinan, namun kelemahannya adalah kurangnya kebebasan dan kreativitas dari bawahan.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi linier adalah toko kelontong lokal dan bisnis kecil.

FAQ: Apakah bentuk organisasi linier efektif dalam bisnis yang lebih besar?

Bentuk organisasi linier tidak akan efektif dalam bisnis yang lebih besar karena kurangnya fleksibilitas dalam pengambilan keputusan dan kurangnya kreativitas dari bawahan. Dalam bisnis yang lebih besar, lebih disarankan untuk menggunakan bentuk organisasi matriks atau fungsional.

3. Organisasi Matriks

Organisasi matriks adalah bentuk organisasi yang kompleks, di mana karyawan bekerja pada beberapa proyek dalam satu waktu dan melaporkan ke beberapa manajer atau “bos”.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan, serta meningkatkan kreativitas dan hasil akhir perusahaan. Namun, kelemahan dari bentuk organisasi ini adalah kompleksitas dalam struktur dan komunikasi yang membutuhkan manajemen yang baik.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi matriks adalah IBM dan Unilever.

FAQ: Apakah organisasi matriks cocok untuk perusahaan kecil?

Organisasi matriks idealnya digunakan untuk perusahaan besar dengan banyak karyawan dan banyak proyek. Namun, perusahaan kecil dapat menggunakan bentuk organisasi matriks dengan syarat memperhatikan kebutuhan dan kompleksitas struktur. Organisasi matriks juga dapat membuat perusahaan kecil lebih fleksibel dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

4. Organisasi Berbasis Proyek

Bentuk organisasi berbasis proyek adalah bentuk organisasi yang umum digunakan dalam bisnis konstruksi atau teknik. Dalam bentuk ini, karyawan diberi tanggung jawab dan bekerja dalam proyek tertentu.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan, serta peningkatan kualitas dan efisiensi dalam proyek. Namun, kelemahannya adalah kurangnya stabilitas dalam pengaturan jam kerja dan pendapatan karyawan.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi berbasis proyek adalah General Electric dan Boeing.

FAQ: Apakah bentuk organisasi berbasis proyek cocok untuk bisnis yang tidak terkait dengan konstruksi atau teknik?

Bentuk organisasi berbasis proyek dapat digunakan dalam bisnis apapun selama ada proyek yang dikerjakan. Contohnya, dalam bisnis pemasaran, karyawan dapat diberikan tanggung jawab dalam proyek tertentu, seperti kampanye iklan.

5. Organisasi Line dan Staff

Bentuk organisasi line dan staff adalah bentuk organisasi yang memiliki kombinasi antara pimpinan langsung dan staf pendukung. Dalam bentuk ini, pimpinan langsung bertanggung jawab atas operasi harian dan staf pendukung seperti sumber daya manusia dan keuangan menawarkan dukungan.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah adanya dukungan dari staf pendukung yang dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengambilan keputusan. Namun, kelemahannya adalah biaya yang lebih tinggi untuk mempekerjakan staf pendukung yang berkualitas.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi line dan staff adalah Procter & Gamble dan Nestle.

FAQ: Apa perbedaan antara bentuk organisasi line dan staff dengan bentuk organisasi fungsional?

Bentuk organisasi line dan staff memiliki struktur yang lebih fleksibel, di mana staf pendukung dapat membantu pimpinan langsung dalam pengambilan keputusan dan operasi sehari-hari. Sedangkan, dalam bentuk organisasi fungsional, karyawan dikelompokkan berdasarkan fungsi atau departemen tertentu tanpa ada pengaruh dari staf pendukung.

6. Organisasi Terpusat

Bentuk organisasi terpusat adalah bentuk organisasi di mana keputusan dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh karyawan. Dalam bentuk ini, pimpinan mengontrol seluruh operasi, keputusan, dan kebijakan perusahaan.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah kecepatan dalam pengambilan keputusan dan kontrol yang efektif atas operasi dan kebijakan. Namun, kelemahannya adalah kurangnya kreativitas dan inovasi dari bawahan.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi terpusat adalah Sony dan Coca-Cola.

FAQ: Apakah bentuk organisasi terpusat efektif dalam bisnis yang berada dalam lingkungan yang berubah cepat?

Bentuk organisasi terpusat kurang efektif dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah karena kurangnya fleksibilitas dan kreativitas dari bawahan. Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, bentuk organisasi matriks atau berbasis proyek lebih disarankan karena lebih fleksibel dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.

7. Organisasi Terdesentralisasi

Bentuk organisasi terdesentralisasi adalah bentuk organisasi di mana keputusan dibuat oleh karyawan di tingkat yang lebih rendah dan diamini oleh pimpinan. Dalam bentuk ini, karyawan memiliki kebebasan untuk membuat keputusan dan mengontrol operasi harian.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan keputusan, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dari bawahan. Namun, kelemahannya adalah sulit untuk mengontrol operasi dan kebijakan secara efektif.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi terdesentralisasi adalah Zappos dan Patagonia.

FAQ: Apakah bentuk organisasi terdesentralisasi efektif dalam bisnis yang besar?

Bentuk organisasi terdesentralisasi lebih efektif dalam bisnis yang lebih besar karena dapat mengurangi birokrasi dan meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan. Namun, perlu ada manajemen yang kuat dan sistem yang efektif dalam mengontrol operasi dan kebijakan perusahaan.

8. Organisasi Matrix Lite

Bentuk organisasi matrix lite adalah bentuk organisasi matriks yang lebih sederhana dan ringan, di mana karyawan bekerja pada beberapa proyek dalam satu waktu dan melaporkan ke satu manajer atau “bos”.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dalam memecahkan masalah dan pengambilan keputusan, serta peningkatan kreativitas dan hasil akhir perusahaan. Namun, kelemahan dari bentuk organisasi ini adalah kompleksitas dalam struktur dan komunikasi yang membutuhkan manajemen yang baik.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi matrix lite adalah Google dan Amazon.

FAQ: Apakah organisasi matrix lite efektif dalam bisnis kecil?

Organisasi matrix lite lebih efektif dalam bisnis besar atau sedang karena lebih kompleks dan memerlukan manajemen yang baik. Namun, bisnis kecil dapat menggunakan bentuk organisasi ini dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit dan struktur yang lebih sederhana.

9. Organisasi Flat

Bentuk organisasi flat adalah bentuk organisasi yang kurang memiliki hierarki dan banyak karyawan memiliki tanggung jawab yang lebih besar.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dalam pengambilan keputusan dan peningkatan kreativitas dan inovasi dari karyawan. Namun, kelemahannya adalah kurangnya dukungan dan pengawasan dari pimpinan.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi flat adalah Medium dan Valve.

FAQ: Apakah bentuk organisasi flat cocok untuk perusahaan kecil?

Bentuk organisasi flat lebih cocok untuk perusahaan kecil karena membutuhkan manajemen yang lebih sederhana dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengambilan keputusan. Namun, perlu diketahui bahwa bisnis yang lebih besar membutuhkan struktur yang lebih kompleks dan manajemen yang lebih kuat.

10. Organisasi Virtual

Bentuk organisasi virtual adalah bentuk organisasi di mana karyawan bekerja dari jarak jauh dan berkomunikasi melalui teknologi digital.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dan kebebasan dalam jam kerja, peningkatan kreativitas dan inovasi dari karyawan, serta pengurangan biaya operasional. Namun, kelemahannya adalah kurangnya interaksi sosial dan kurangnya pengawasan langsung dari pimpinan.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi virtual adalah Buffer dan InVision.

FAQ: Apakah bentuk organisasi virtual efektif dalam bisnis yang terkait dengan produksi?

Bentuk organisasi virtual tidak efektif dalam bisnis yang terkait dengan produksi karena memerlukan kerja langsung di tempat produksi dan komunikasi langsung antara karyawan dan manajemen. Namun, bisnis yang terkait dengan pemasaran dan layanan pelanggan dapat menggunakan bentuk organisasi ini dengan sukses.

11. Organisasi Konsorsium

Bentuk organisasi konsorsium adalah bentuk organisasi di mana beberapa perusahaan bergabung untuk mengejar tujuan tertentu.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah berbagi risiko dan biaya, meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam pencapaian tujuan, serta memperluas jaringan bisnis. Namun, kelemahannya adalah kompleksitas dalam mengatur dan memimpin konsorsium serta mengelola hubungan dengan perusahaan anggota.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi konsorsium adalah Airbus dan Boeing.

FAQ: Apakah bentuk organisasi konsorsium cocok untuk bisnis kecil?

Bentuk organisasi konsorsium tidak cocok untuk bisnis kecil karena memerlukan sumber daya dan jaringan bisnis yang besar. Namun, bisnis kecil dapat berkolaborasi dengan bisnis lain untuk mencapai tujuan tertentu.

12. Organisasi Komunal

Bentuk organisasi komunal adalah bentuk organisasi di mana bisnis dimiliki oleh komunitas dan memiliki tujuan sosial.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah memprioritaskan kepentingan sosial dan lingkungan, serta meningkatkan partisipasi dan tanggung jawab komunitas. Namun, kelemahannya adalah kurangnya fleksibilitas dalam bisnis dan pengambilan keputusan yang lambat.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi komunal adalah Patagonia dan Co-op Group.

FAQ: Apakah bentuk organisasi komunal efektif dalam bisnis yang berkaitan dengan keuntungan finansial?

Bentuk organisasi komunal lebih fokus pada tujuan sosial daripada keuntungan finansial. Namun, bisnis dapat menggunakan kombinasi antara tujuan sosial dan keuntungan finansial untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis.

13. Organisasi Hybrid

Bentuk organisasi hybrid adalah bentuk organisasi yang menggabungkan beberapa bentuk organisasi lainnya, seperti organisasi line dan staff, organisasi matriks, dan organisasi terdesentralisasi.

Keuntungan dari bentuk organisasi ini adalah fleksibilitas dalam pengambilan keputusan dan peningkatan kreativitas dan inovasi dari karyawan, serta meningkatkan efisiensi dan hasil akhir perusahaan. Namun, kelemahannya adalah kompleksitas dalam struktur dan komunikasi yang membutuhkan manajemen yang baik.

Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan bentuk organisasi hybrid adalah General Electric dan IBM.

FAQ: Apakah bentuk organisasi hybrid efektif dalam bisnis kecil?

Bentuk organisasi hybrid dapat digunakan dalam bisnis kecil selama ada manajemen yang kuat dan struktur yang efektif. Namun, organisasi hybrid lebih sesuai untuk bisnis yang lebih besar dengan banyak karyawan dan proyek.

14. Organisasi Adhocrasi

Bentuk organisasi adhocrasi adalah bentuk organisasi yang fleksibel

Sumber :